Cara Membuat Mesin Pengering Hasil Pertanian yang Direkomendasikan Bagi Para Petani Biji-Bijian
Mesin Pengering Hasil Pertanian atau nama kerennya Box Dryer ini memiliki tugas untuk mengeringkan bahan atau hasil dari pertanian. Mesin ini memanfaatkan pemanas yang didapat dari tungku pembakar, yang bahan bakarnya bisa memakai sekam, kayu maupun Gas LPG.
Salah satu profesi yang paling banyak di Indonesia ini ialah bertani alias menekuni bidang pertanian. Sebut saja bertani padi yang menjadi panganan pokok kebanyakan rakyat Indonesia. Di saat bertani padi, salah satu masalah dalam prosesnya ialah paska pemanenan atau ketika memasuki proses pengeringan gabah. Terlebih saat musim penghujan, tentunya banyak petani yang bingung akan nasib gabah hasil panenannya yang tidak dapat kering.
Salah satu trik terbaik yang bisa Anda pakai untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan membuat Mesin Pengering Hasil Bumi dengan memanfaatkan bahan pembuat yang sederhana dan mudah didapatkan. Kira-kira bagaimana cara membuat alat pengering gabah yang sederhana ini? Simak baik-baik ya!
Faktor Utama Bahan Pembuatan
Kontruksi Alat Pengering Padi Otomatis ini terdiri dari 4 faktor utama yaitu box atau tempat penyimpanan gabah, kompor atau semawar sebagai burner, tabung minyak tanah berkapasitas 60 liter, motor listrik atau diesel penggerak dan kipas.
Cara Membuat Alat
Yang pertama kontruski ruang atau tempat menaruh gabah. Ruang atau tempat menaruh ini mempunyai ukuran sekitar 4x6 meter dengan ketinggian 50 cm. Rangka ruang ini terbuat dari kayu yang dibentuk kotak-kotak kecil dengan ukuran 40x40 cm.
Lapisan pertama dan lapisan kedua yaitu rak kawat sedangkan untuk lapisan ketiganya menggunakan goni. Setelah kerangka ini jadi, lalu gabah ditaruh secara merata pada ruang atau tempat penyimpanan gabah ini.
Kipas dengan ukuran 40 cm berguna sebagai penghantar angin dengan digerakkan memakai diesel atau motor listrik dengan bantuan dua buah V-belt. Selanjutnya kipas disimpan di dalam sebuah kotak yang bagian ujungnya disalurkan ke bawah tempat atau ruang penyimpanan gabah.
Pada kotak ini, juga ditempatkan kompor sebagai burner. Kompor yang digunakan berbentuk spiral dengan ukuran panjang 40 cm yang akan menjadi sumber energy panas apabila telah dipanaskan.
Tabung minyak tanah berkapasitas 80 liter dan pipa kapiler yang digunakan dicocok-kan dengan kebutuhan pemakai. Pipa ini dihubungkan dengan dua buah kompor sebagai burner yang dipasang di depan kipas.
Cara Menggunakan Alat Pengering Gabah Sederhana
Gabah disimpan pada ruang atau tempat yang telah Anda sediakan secara merata. Kemudian pompa tabung minyak tanah dengan tekanan 50-60 psig. Hidupkan kompor dengan memberikan sedikit minyak tanah dan tunggu beberapa saat hingga sedikit panas. Selanjutnya putar keran pada tabung sampai kompor menyala dan burnerpun ikut membara.
Setelah didapatkan burner yang telah membara, nyalakan mesin diesel atau motor listrik sebagai penggerak kipas hingga perputar dengan kecepatan antara 700-800 rpm. Tunggu hingga 6 jam kemudian balik gabah tersebut menggunakan skop atau alat lainnya. 4 jam kemudian gabah akan kering dengan kadar air yang kurang dari 14% atau sesuai dengan standar bulog yang ada.
Kelebihan Memakai Mesin Pengering Gabah
Ada beberapa keunggulan atau keuntungan yang dapat Anda dapatkan dengan memanfaatkan mesin pengering gabah sederhana ini. Salah satunya bahan atau komponen pembuatan yang mudah didapatkan.
Selain itu, manfaat utamanya adalah nasib gabah atau padi Anda selamat dari musim penghujan yang memerlukan sinar matahari sebagai pengering namun jarang didapatkan karena curah hujan lebih tinggi daripada terik matahari yang diperoleh.
Yang ketiga, selain komponen yang mudah didapatkan dan manfaat yang dapat Anda rasakan, proses perakitan alat pengering hasil pertanian ini juga sangat mudah dan simple untuk dipraktikkan.
Bagaimana? Tertarik untuk membuat alat pengering gabah sederhana ini di rumah? Bukan hanya pengering gabah saja yang bisa Anda praktikkan, bagi Anda petani cengkeh, saat ini juga sudah ada alat pengering cengkeh yang siap membantu Anda untuk mengeringkan cengkeh dengan proses yang mudah dan cepat didapatkan hasilnya.
Namun jika anda tidak mau ribet-ribet mencari bahan dan membuat mesin pengering gabah sendiri, kami memiliki solusinya. Mesin ini biasa dikenal dengan nama Mesin Box Dryer atau mesin pengering gabah.
Mesin Box Dryer Murah |
Mesin Box Dryer ini memakai sistem Indirect atau pemanasan dengan cara tidak langsung sehingga tidak akan merusak kandungan yang ada pada hasil pertanian. Mesin ini dapat mengeringkan berbagai macam hasil pertanian, seperti padi, jagung, hingga kopi. Untuk waktu pengeringan tergantung dari jenis bahan yang dikeringkan dan banyaknya, jika bahan yang dikeringkan semakin banyak maka otomatis prosesnya pun akan lebih lama.
Untuk ukuran kotak pengering mempunyai ukuran 240 x 120 x 120 cm sehingga memungkinkan mesin untuk memuat 500 kg bahan dalam satu kali proses. Dibuat dari material Plat Mild Steel yang dapat mengatasi kapasitas 500 kg tersebut.
Dengan hadirnya mesin ini anda tidak usah lagi membuat dan merakit mesin pengering gabah sendiri.
Informasi Harga dan Pemesanan Mesin
Untuk informasi mengenai
Spesifikasi dan Harga Mesin anda bisa menghubungi kami melalui nomor dibawah
ini.
Telepon :
0813-9000-0647 / 0858-8000-0627
Whatsapp :
0858-8000-0627
Cara Membuat Mesin Pengering Hasil Pertanian yang Direkomendasikan Bagi Para Petani Biji-Bijian
Reviewed by Garuda Muda 062
on
May 15, 2019
Rating:
No comments: